Adipura Kota Batik dari Pasar Rakyat

|KOMPAS/YULVIANUS HARJONO 

Ilustrasi suasana pasar tradisional

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Penganuegarahan Adipura 2011 untuk Kota Pekalongan tak luput dari keberhasilan revitalisasi pasar rakyat (tradisional) di Kota Batik tersebut

Revitalisasi meliputi pengelolaan sampah pasar perbaikan lapak pedagang, perbaikan saluran air, pendalaman drainase, penambahan kanopi, serta penempatan zoning los.

"Biasanya penilaian jeblok dari pasar tradisonal," kata Wali Kota Pekalongan Basyir Ahmad di Pasar Grogolan, Pekalongan, Sabtu (9/87/2011),
Dalam kesempatan perayaan Hari Pasar Bersih Nasional (HPBN) tersebut, Basyir mengatakan pihaknya merevitalisasi 11 pasar yang ada.
Pasar Grogolan, sebagaimana penjelasan Kepala Bidang Pasar dan PKL Disperindag Bambang Zabidi, adalah pasar sentra sayur mayur.
Revitalisasi ini bekerja sama dengan PT Bank Danamon Tbk melalui Yayasan Danamon Peduli (YDP).
Menurut Direktur Eksekutif YDP Bonaria Siahaan revitalisasi meliputi pengelolaan sampah pasar perbaikan lapak pedagang, perbaikan saluran air, pendalaman drainase, penambahan kanopi, serta penempatan zoning los.
Pasar Grogolan luasnya 4 hektare dan menampung sekitar 1.000 pedagang. Pasar ini menjadi percontohan Prog Pasar Sejahtera YDP.